Geografi
1. Konsep lokasi
Konsep lokasi dalam geografi dapat di gunakan untuk menganilisis aspek positif dan negatif di permukaan bumi.
Lokasi dalam geografi terbagi menjadi dua jenis :
Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak berkaitan dengan lokasi dan upaya penumbuhan kebutuhan pokok kehidupan.
3. Konsep keterjangkauan
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi. Misalnya suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya sulit di jangkau. Contohnya : Bencana gempa yang melanda Aceh pemberian bantuan untuk para korban di lakukan melalui jalur udara kerusakan sarana dan prasarana di darat.
4. Konsep pola
Pola berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena geografi di permukaan bumi. Geografi mempelajaripoal-pola bentuk dan persebaran fenomena geografi. Contohnya : Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya
5. Konsep morfologi
Konsep morfologi di mamfaatkan untuk menggambarkan relief muka bumi. Contohnya : Daerah pegununganmerupakan dataran tinggi, daerah pantai merupakan dataran rendah.
6. Konsep aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan yang paling menguntungkan. Contohnya : Di perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi melalui kawasan slum area, menengah ke atas, dan kawasan elit.
7. Konsep nilai kegunaan
Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya di permukaan bumibersifat relatif antara wilayah yang satu dengan yang lain. Contohnya : Di daerah yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai lahan pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.
8. Konsep interaksi
Interaksi merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kemampuan, dan permasalahan baru. Dalam interaksi, gejala yang satu dan yang lain saling bergantung. Contohnya : Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
9. Konsep Diferensial Areal
Untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah satu dan yang lain di permukaan bumi, di gunakan konsep diferensial areal. Contohnya : Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
10. Konsep Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun nonfisik. Contohnya : Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari kebakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.
Konsep lokasi dalam geografi dapat di gunakan untuk menganilisis aspek positif dan negatif di permukaan bumi.
Lokasi dalam geografi terbagi menjadi dua jenis :
- Lokasi Absolut, yaitu suatu wilayah yang di dasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Contohnya : Contoh Lokasi Absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6 derajat LU - 11 derajat LS sampai 95 derajat BT - 141 derajat BT.
- Lokasi Relatif, yaitu suatu wilayah di permukaan bumi. Contohnya : Lokasi Indonesia menurut lokasi relatifnya yaitu terletak di antara 2 benua yaitu Asia dan Australia, serta terletak di antara 2 samudera yaitu Hindia dan Pasifik
Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak berkaitan dengan lokasi dan upaya penumbuhan kebutuhan pokok kehidupan.
3. Konsep keterjangkauan
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi. Misalnya suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya sulit di jangkau. Contohnya : Bencana gempa yang melanda Aceh pemberian bantuan untuk para korban di lakukan melalui jalur udara kerusakan sarana dan prasarana di darat.
4. Konsep pola
Pola berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena geografi di permukaan bumi. Geografi mempelajaripoal-pola bentuk dan persebaran fenomena geografi. Contohnya : Pemukiman memanjang di sepanjang jalan raya
5. Konsep morfologi
Konsep morfologi di mamfaatkan untuk menggambarkan relief muka bumi. Contohnya : Daerah pegununganmerupakan dataran tinggi, daerah pantai merupakan dataran rendah.
6. Konsep aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan yang paling menguntungkan. Contohnya : Di perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi melalui kawasan slum area, menengah ke atas, dan kawasan elit.
7. Konsep nilai kegunaan
Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya di permukaan bumibersifat relatif antara wilayah yang satu dengan yang lain. Contohnya : Di daerah yang panas dan tanah yang tidak subur tidak cocok sebagai lahan pertanian, tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.
8. Konsep interaksi
Interaksi merupakan hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kemampuan, dan permasalahan baru. Dalam interaksi, gejala yang satu dan yang lain saling bergantung. Contohnya : Desa sebagai pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
9. Konsep Diferensial Areal
Untuk mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah satu dan yang lain di permukaan bumi, di gunakan konsep diferensial areal. Contohnya : Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan di pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
10. Konsep Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun nonfisik. Contohnya : Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari kebakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.
Semoga Bermamfaat
Posting Komentar
0 Komentar